Mediakrimsustnipolri.com

Sukabumi// Sejumlah massa  yang  tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Merdeka ( AMM) menggelar Aksi Demo disertai bakar Ban di Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/05/2025),

Massa Aksi Mendesak Eka Nadang  untuk mundur dari Jabatannya sebagai Kepala Dinas yang dinilai melakukan pembiaraan terhadap Pungli (Pungutan Liar)  dilingkungan Sekolah.

Saat Aksi berlangsung, sempat terjadi ketegangan, Salah satu staf Disdik berinisial ZT terpancing emosi dengan perkataan masa aksi yang di lontarkan kepadanya “kerja dong kerja jangan cengengesan ketawa – ketawa”. Mendengar hal itu ZT tersinggung dengan perkataan masa aksi, ZT sempat mengebrak pagar.

Namun ketegangan itu tidak berlangsung lama setalah rekan ZT dan Petugas keamanan menenangkannya. Massa aksi menilai tindakan ZT melakukan provokasi dan penghinaan terhadap massa aksi.

” Ini menjadi bukti bahwa sebagian pejabat di dalam tubuh Disdik tidak hanya gagal menjalankan tugas, tetapi juga menjadi aktor penghalang partisipasi publik dan kontrol sosial” Tegas  Gilang Koordinator Aksi saat temui awak media

Massa Aksi  menyoroti Laporan masyarakat terkait praktik pungli, penyalahgunaan dana BOS, serta ketimpangan akses pendidikan di berbagai daerah di kabupaten sukabumi masih terus muncul dan tak ditindak secara tegas. Hal ini menunjukkan kegagalan dinas dalam menjalankan fungsi pengawasan, pembinaan, dan pelayanan.

Pada aksi kali ini Eka Nandang selaku Kepala  Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tidak ada di lokasi dengan alasan sedang ada kegiatan di luar, hal tersebut membuat geram demonstran, mereka memilih bertahan di pintu pagar sampai Eka Nandang menemuinya untuk meminta maaf kepada masyarakat dan menjawab tuntutannya

“Untuk bubar sebetulnya kami terpaksa membubarkan karna memang sampe jam 18.00 masih belum ada jawaban, alasannya kita hanya memahami sikologis keamanan aja supaya menghindari perdebatan yg tidak produktif dengan pihak keamanan”Pungkas Koordinator Aksi

Gilang juga mengungkapkan bahwa Eka Nandang akan menjawab segala tuntutannya dua hari mendatang, jika nantinya janjinya tidak di penuhi maka masa aksi akan melakukan Audiensi kepada Bupati

Saat di konfirmasi oleh awak media Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, tidak satupun bersedia untuk memberi tanggapan terkait aksi demo mahasiswa.